Apa Itu Foreign Branding? Trik Psikologi Jitu Biar Brand Lokal Tampil Premium
Pernah beli produk yang kamu kira buatan luar negeri, tapi ternyata asli buatan lokal? Tenang, kamu gak sendirian, hampir semua orang pernah karena ini adalah contoh dari strategi branding yang disebut foreign branding.
Foreign branding adalah teknik brand lokal yang menggunakan nama, desain, atau tone komunikasi yang terdengar atau terlihat seperti brand asing, tujuannya tentu saja untuk membangun persepsi kualitas dan eksklusivitas.
Strategi ini berhasil karena yaa jujur aja, banyak konsumen masih menganggap brand luar lebih berkualitas. Jadi, daripada harus pindah pabrik ke luar negeri, lebih baik akali dari sisi branding dan storytelling. Efisien, kan?
Baca juga: Logo HUT RI 80 Bisa Menginspirasi Strategi Branding di Media Digital
Kenapa Foreign Branding Efektif?
Semua ini soal persepsi, karena nama yang “kedengaran global” seperti Maison Elmesa, Erha, atau Executive membuat brand terasa lebih premium di mata konsumen. Bukan karena produknya lebih canggih, tapi karena narasi dan visual yang disampaikan terkesan lebih modern, clean, dan “internasional”.
Belum lagi, persepsi adalah separuh dari keputusan beli di era serba digital sekarang ini.
Baca juga: KIP Kuliah sebagai Alat Branding Pemerintah dalam Mewujudkan Pendidikan Inklusif
Apa Hubungannya Sama Influencer Marketing?
Foreign branding bisa jadi makin kuat kalau dikombinasikan dengan strategi influencer marketing yang tepat. Misalnya, kamu punya brand skincare lokal dengan nama asing dan kemasan minimalis. Tapi yang bantu promosiin adalah content creator lokal yang punya taste visual tinggi, tone storytelling yang subtle, dan gak lebay di media sosial.
Konten yang dihasilkan bakal terasa lebih credible dan estetik. Gak kelihatan murahan, justru makin elegan. Makanya penting banget pilih kreator yang tahu cara main yang pas di dunia digital. Karena di sinilah branding dikuatkan lewat konten, bukan cuma iklan.
Baca juga: Kenapa Banyak Brand Lokal Gagal Menang di Top of Mind Konsumen?
Apa Itu Foreign Branding? Trik Psikologi Jitu Biar Brand Lokal Tampil Premium. (Sumber: Unsplash)
Gimana Cara Main Foreign Branding yang Cerdas?
Kamu gak harus punya nama Prancis atau logo serif emas supaya disebut “premium”. Tapi kamu butuh tiga hal:
1. Nama & tampilan visual yang punya nuansa internasional;
2. Tone komunikasi yang rapi, gak norak, dan sesuai target market digital; dan
3. Kreator konten dan influencer yang bisa membawakan brand dengan cara yang relevan tapi tetap berkelas.
Strategi ini cocok banget buat brand F&B, skincare, fashion, dan lifestyle yang ingin bersaing dengan brand global tapi tetap dari dapur lokal.
Baca juga: 5 Cara Menemukan USP yang Membuat Produkmu Sulit Ditolak
Kalau produk kamu buatan lokal, bukan berarti harus “terasa lokal”.
Dengan strategi foreign branding yang tepat, ditambah konten yang konsisten di media sosial dan dukungan dari content creator yang paham gaya main digital, kamu bisa naikin persepsi brand jadi lebih premium tanpa harus keluar biaya endorse gede- gedean.
Branding itu soal persepsi yang terbentuk lewat konten dan interaksi. Mau brand tampil lebih global dengan pendekatan kreatif dan strategi influencer marketing yang tepat? Yuk join IAM.id sekarang juga!